Hard
skill sangatlah penting untuk dikembangkan, karena kemampuan seseorang
untuk melakukan sebuah pekerjaan dengan baik dan benar adalah tergantung
bagaimana hard skill yang dia miliki. Tidak mungkin seseorang bisa
membuat sebuah alat yang berguna jika dia tidak mengetahui cara
pembuatan, tujuan, dan kegunaannya alat tersebut. ataupun tidak mungkin
seseorang mampu memperbaiki sesuatu jika dia tidak tuhu apa yang dia
perbaiki.
Sebelum melamar sebuah pekerjaanpun seharusnya lulusan
perrguruan tinggi (mahasiswa) harus memperhatikan pekerjaan yang akan
diterimanya dengan kemampuannya. Membandingkan kemampuan dengan
pekerjaan yang akan dikerjakan adalah hal yang baik. Untuk itu mahasiswa
perlu mempersiapkan dirinya dengan mengembangkan hard skill sebagai
dasar untuk melamar pekerjaan dan diimbangi dengan soft skill sebagai
landasan untuk melakukan pekerjaan. Karena hampir semua perusahaan
dewasa ini mensyaratkan adanya kombinasi yang sesuai antara hard skill
dan soft skill, apapun posisi karyawannya. Bagi perekrutan karyawan bagi
perusahaan pendekatan hard skill saja kini sudah ditinggalkan. Percuma
jika hard skill baik, tetapi soft skillnya buruk. Hal ini bisa dilihat
pada iklan-iklan lowongan kerja berbagai perusahaan yang juga
mensyaratkan kemampuan soft skill, seperi team work, kemampuan
komunikasi, dan interpersonal relationship, dalam job requirementnya.
Perusahaan cenderung memilih calon yang memiliki kepribadian lebih baik
meskipun hard skillnya lebih rendah. Alasannya adalah memberikan
pelatihan ketrampilan jauh lebih mudah daripada pembentukan karakter Hal
tersebut menunjukkan bahwa hard skill merupakan faktor penting dalam
bekerja, namun keberhasilan seseorang dalam bekerja biasanya lebih
ditentukan oleh soft skillnya yang baik.
Dunia kerja saat ini
membutuhkan sumber daya yang terampil, sebagai seorang mahasiswa
dituntut untuk mempunyai keahlian hard skill yang tinggi, Hard skill
merupakan keahlian bagaimana nilai akhir kuliah mahasiswa/nilai akademis
(IPK) mahasiswa ini sebagai persyaratan untuk memenuhi admnistrasi
dalam melamar pada suatu perusahaan, selain harus memiliki IPK yang
tinggi di era persaingan yang ketat ini juga kita dituntut memiliki soft
skill yaitu ketrampilan seseorang dalam berhubungan dengan orang lain
(interpersonal skill) ketrampilan dalam mengatur dirinya sendiri
(intrapersonal skill), Baik hard skills maupun soft skills merupakan
prasyarat kesuksesan seorang sarjana dalam menempuh kehidupan setelah
selesai pendidikannya. Seperti yang dijelaskan di atas bahwa hard skills
ditekankan pada aspek kognitif dan keahlian khusus menurut disiplin
keilmuan tertentu, sedangkan softskills merupakan perilaku personal dan
interpersonal skill yang diperlukan untuk mengembangkan dan
mengoptimalkan kinerja seorang manusia.
Sumber : http://rapendik.com/program/halo-pendidikan/umum/1170-pentingnya-hard-skill-dan-soft-skill-pada-mahasiswa
PERANAN HARD SKILL DAN SOFT SKILL
Diposting oleh Unknown
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar