Di
dalam persaingan seperti sekarang, kebutuhan akan tenaga kerja yang
memiliki profesionalisme dan manajerial skill yang berbasis kemampuan
sudah merupakan tuntutan. Terlebih di dunia kerja sekarang banyak
dipengaruhi perubahan pasar, ekonomi dan teknologi. Tenaga kerja yang
memiliki kecerdasan emosional (Emotional Quatient) sangat mendukung
pemenuhan kebutuhan tersebut disamping kecerdasan intelektual. Berdasar
hasil survey Nasional Assosiation of Colleges and Employers USA (2002)
terhadap 457 pimpinan perusahaan menyatakan bahwa Indeks Kumulatif
Prestasi (IPK) bukanlah hal yang dianggap penting dalam dunia kerja.
Yang jauh lebih penting adalah sotfskill antara lain kemampuan
komunikasi, kejujuran, kerjasama, motivasi, kemampuan beradaptasi dan
kemampuan interpersonal dengan orientasi nilai pada kinerja yang
efektif.
Keterampilan sangat mempengaruhi tingkat kesuksesan
seseorang. Dengan keterampilan yang ada seseorang dapat menciptakan
kehidupan yang lebih baik untuk dirinya maupun lingkungan sekitarnya.
Secara umum, keterampilan manusia dapat diklasifikasikan menjadi dua
yaitu keterampilan teknis (hard skill) dan keterampilan mengelola diri
dan orang lain (soft skill).
Kemampuan
individu dalam berhubungan dengan orang lain atau disebut interpersonal
skills , dan kemampuan individu untuk mengatur dirinya sendiri untuk
unjuk kerja secara maksimal atau disebut intrapersonal skills.
INTRAPERSONAL SKILL, contohnya :
• Transforming Character ( transformasi karakter )
• Transforming Beliefs ( transformasi keyakinan )
• Change management ( manajemen perubahan )
• Stress management ( stress manajemen )
• Time management ( manajemen waktu )
• Creative thinking processes ( proses berpikir kreatif )
• Goal setting & life purpose ( penetapan tujuan dan tujuan hidup )
• Accelerated learning techniques ( belajar teknik dipercepat )
INTERPERSONAL SKILL, contohnya :
• Communication skills ( ketrampilan komunikasi )
• Relationship building ( membangun hubungan )
• Motivation skills ( ketrampilan motivasi )
• Leadership skills ( ketrampilan kepemimpinan )
• Self-marketing skills ( ketrampilan pemasaran diri )
• Negotiation skills ( ketrampilan negosiasi )
• Presentation skills ( ketrampilan presentasi )
• Public speaking skills ( ketrampilan berbicara di depan umum )
Cara meningkatkat softskill , yaitu :
• Learning by doing. Soft skill bisa diasah dan ditingkatkan seiring dengan pengalaman dalam dunia kerja/berorganisasi.
• Berinteraksi dan melakukan aktivitas dengan orang lain.
• Mengikuti pelatihan-pelatihan / seminar tentang manajemen.
Sumber : http://rapendik.com/program/halo-pendidikan/umum/1170-pentingnya-hard-skill-dan-soft-skill-pada-mahasiswa
PERANAN HARDSKILL DAN SOFT SKILL DALAM DUNIA KERJA
Diposting oleh Unknown
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar